WHO Setujui Vaksin COVID Sinovac – Belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja meresmikan vaksin COVID-19 serta Situs Slot Pragmatic Mudah Menang yang dibuat perusahaan obat Sinovac Biotech dalam daftar penggunaan darurat.
Daftar penggunaan darurat WHO adalah sinyal bagi regulator nasional tentang keamanan dan kemanjuran suatu produk. Besar kemungkinan jika vaksin ini masuk ke dalam COVAX yang merupakan sebuah program global untuk menyediakan vaksin terutama untuk negara-negara miskin yang menghadapi masalah pasokan utama karena penangguhan ekspor India.
Panel ahli independen menyebut jika vaksin ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang berusia di atas 18 tahun dengan dosis kedua 2-4 pekan kemudian. Tidak ada batasan usia atas karena data menyarankan kemungkinan memiliki efek perlindungan pada orang tua.
Semua ini berawal ketika penasihat teknis WHO yang bertemu pada 5 Mei 2021 lalu , mengambil sebuah keputusan setelah meninjau data klinis terbaru tentang keamanan dan kemanjuran vaksin Sinovac serta praktik manufaktur perusahaan.
Vaksin Sinovac merupakan vaksin kedua buatan China yang memenangkan daftar WHO untuk memerangi COVID-19, setelah persetujuan 7 Mei dari suntikan yang dikembangkan Sinopharm yang didukung negara. Sementara untuk vaksi buatan ketiganya yang diproduksi CanSino Biologics , sudah mengirimkan data uji klinis. Namun hingga saat ini belum ada tinjauan WHO yang dijadwalkan.
Vaksin Sinovac Adalah Jenis Vaksin Yang Paling Banyak Beredar di Indonesia
Sinovac menyebut jika mereka telah menyuplai lebih dari 600 juta dosis vaksinnya untuk di dalam atau luar negeri pada akhir Mei yang mana sudah lebih dari 430 juta dosis telah diberikan.
“Hasil kemanjuran vaksin menunjukkan vaksin mencegah gejala penyakit pada 51% dari mereka yang divaksinasi dan mencegah COVID-19 parah dan rawat inap pada 100% populasi yang diteliti,” ungkap WHO.
Kelompok Penasihat Strategis (SAGE) yang terpisah dari WHO telah mengatakan sebelumnya dalam dokumen tinjauan bahwa persentase kemanjuran vaksin dalam uji klinis Fase III multi-negara berkisar antara 51% hingga 84%. Indonesia yang menjadi salah satu negara yang menerima daftar slot online vaksin ini mengatakan bahwa studinya terhadap 120.000 petugas kesehatan yang telah menerima vaksin menemukan bahwa vaksin itu 94% efektif untuk mencegah penyakit simtomatik.
Pada awalnya , panel SAGE menemukan jika vaksin ini juga efektif mencegah COVID-19 terutama untuk orang dewasa yang berumur di bawah 60 tahun. Namun beberapa data data kualitas tentang risiko efek samping yang serius masih kurang.
Hal ini terilhat dari kesenjangan bukti dalam keamanan selama kehamilan, dan pada keamanan dan perlindungan klinis pada orang dewasa yang lebih tua, mereka yang memiliki penyakit tertentu, dan evaluasi efek samping yang jarang terdeteksi melalui pemantauan keamanan pasca-otorisasi. Hingga saat ini China telah mengerahkan ratusan juta dosis vaksin Sinopharm dan Sinovac di dalam negeri dan mengekspornya ke banyak negara terutama untuk negara di Asia , Amerika Latin dan Afrika.