Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pemerintah bakal menata lagi kawasan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII. Meskipun belum lama ini kita baru mendapatkan kabar tentang penembakan teroris di Mabes Polri. “Kami memandang pemerintah seperti Sesneg (Kementerian Sekretaris Negara) ini kan mengelola GBK yang udah tertata rapi. Kita studi dari penataan lagi GBK sehingga TMII mampu lebih baik ke depannya sehingga mampu makin lama menjadi destinasi unggulan,” ujar Sandiaga didalam keterangan tertulis, Kamis 8 April 2021.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 perihal Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tersebut. Dengan begitu, TMII lepas dari pengelola lamanya, yaitu Yayasan Harapan Kita. Yayasan Harapan cakra bet merupakan organisasi yang didirikan oleh mendiang istri Presiden kedua RI Soeharto, Tien Soeharto. Yayasan tersebut mengelola Taman Mini sejak 1977 berdasarkan Keppres Nomor 51 Tahun 1977.
Pembangunan Ulang Bangunan TMII Demi Melestarikan Budaya Indonesia
Sandiaga menyatakan TMII memiliki potensi sebagai wilayah meeting, incentive, convention, and exhibition atau MICE dan daerah wisata berbasis kuliner. TMII membawa daya tarik dikarenakan di dalamnya terkandung miniatur tiap-tiap provinsi dengannya anjungan masing-masing. Ia meminta sesudah disita alih, TMII mampu menambah pelayanannya pada masyarakat dan juga terhubung akses pariwisata berbasis budaya yang berkualitas. Lantaran pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga mengklaim memiliki kedekatan bersama TMII.
“Saya kerap berkegiatan di sana, seperti lari maraton yang pernah digelar di TMII baik 5k dan 10k. Jadi potensinya benar-benar luar biasa kedepannya untuk mampu dikembangkan,” kata Sandiaga.
Pengelolaan baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh Kementerian Sekretariat Negara diinginkan makin lama memberikan peningkatan fasilitas kepada pengunjung, juga kesejahteraan bagi karyawannya. “Dengan makin lama majunya TMII pastinya bakal berdampak pada kesejahteraan karyawan maupun yang beraktivitas di TMII,” kata Kepala Humas TMII Adi Widodo. Sandiaga menyebut pembangunan TMII mampu menyontoh penataan lagi kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Seperti yang kita ketahui kalau TMII ini tempat yang tenang dan tepat untuk mengakses daftar sbobet88. Penegasan tersebut perihal bersama pengambilalihan pengelolaan dari Yayasan Harapan Kita kepada Kementerian Sekretariat Negara. Adi Widodo juga inginkan pengelolaan baru TMII ini mampu menggerakkan visi dan misi untuk memperkenalkan Indonesia didalam berbagai aspek, lebih-lebih kebudayaan kepada dunia.
“Bagi bangsa Indonesia sehingga menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan menjunjung keberagaman,” ujarnya. Kemensetneg mengambil alih pengelolaan TMII sesudah Presiden RI Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 perihal Pengelolaan TMII. Sebelumnya, sepanjang 44 tahun terakhir, TMII dikelola oleh Yayasan Harapan Kita berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 51 Tahun 1977.